Saat ini industri manufaktur sedang memasuki era baru melalui dua perubahan besar. Perubahan pertama proses produksi mulai meninggalkan era mesin mekanis menuju mesin pintar. Mesin pintar harus dioperasikan oleh orang-orang pintar pula. Perubahan kedua, yang sudah berlangsung sebelumnya, dari persaingan lokal ke persaingan global. Operasi pabrik di suatu negara, bukan hanya dipengaruhi oleh situasi kondisi di negara tersebut, tetapi juga terdampak oleh pabrik-pabrik di negara lain di seluruh dunia.

  Perubahan ini mendatangkan tantangan tersendiri pada fungsi Departemen HR secara menyeluruh termasuk berbagai keluarga jabatan di dalamnya seperti General Affair, Health, Safety and Environment (HSE), bahkan Information Technology (IT). Mereka yang berkiprah di Departemen HR mulai tidak hanya berurusan dengan perekrutan, pengembangan, dan retensi pekerja, serta hubungan industrial dan sejenisnya. Mereka dituntut untuk menguasai pengetahuan yang lebih luas yaitu manajemen dan bisnis. Profesional HR sekarang berperan menjadi business partner bagi perusahaan.

  Selain itu profesional HR juga harus memiliki kemampuan berpikir konseptual dan praktis, berpikir strategis dan taktis. Dengan demikian profesional HR harus memahami teori manajemen SDM, bisnis, peraturan dan perundang-undangan sekaligus implementasinya di perusahaan. Profesional SDM bukan hanya harus menguasai kompetensi 9 klaster MSDM, tetapi juga kompetensi hukum, bisnis dan manajemen pada umumnya.

  HR Manufaktur Indonesia hadir untuk mendampingi para profesional HR manufaktur untuk menguasai pengetahuan dan kompetensi baru tersebut. Oleh karena itu kami menyajikan sumber pengetahuan dan panduan implementatif di websites HR Manufaktur Indonesia.
Forum HRD Bekasi adalah evolusi ke-1 sebelum menyesuaikan diri dalam mengikuti tuntutan peran akibat persaingan global. Pada tahap inilah, organisasi ini lebih banyak berperan dalam melayani kebutuhan para anggota melalui pendidikan, konsultasi dan penelitian-penelitian sederhana untuk menjawab permasalahan. Menjamurnya berbagai komunitas HR membuat organisasi ini menjadi semakin eksis karena perbedaan dalam pengelolaan yang sangat mengikat bagi praktisi intelek. Saya berkeyakinan hanya dengan teguh pada prinsip keilmuan dan adab melayani yang akan menjadi pembeda dan berkontribusi terhadap panjangnya usia organisasi. Jejak digital tentang apa yang dikemukakan di atas masih tersimpan rapi dalam website www.forumhrdbekasi.com.

Menjalankan peran profesi HR itu mulia, sehingga dengan alasan inilah yang akan membuat orang menjadi tahan terhadap ujian-ujian yang datang bergantian. Bekal mulia akan menjadi lebih berdampak ketika tumbuh kesadaran bahwa bekerja dengan ilmu pengetahun, hasil penelitian dan sharing adalah cara menjadikan diri sebagai pribadi berintegritas dan berilmu. Tuntutan peran generalis terhadap praktisi HR tidak bisa dihindari lagi oleh para praktisi muda dalam dunia industry. Karena itu satu-satu cara menghadapinya adalah mengikuti cara belajar dengan literasi serta dukungan model solusi yang aplikatif. Ada silabus jelas yang harus dikuasai agar dapat belajar dengan cara sistematis. Silabus yang jelas dengan sumber yang utuh dan dapat diakses di mana saja merupakan salah satu kebutuhan yang harus dijawab oleh pengelola.

Akhirnya saya ingin menyampaikan bahwa kita tidak bisa berlama-lama dengan pengelolaan model organisasi seperti saat ini. Kita butuh perubahan untuk menjawab tantangan kebutuhan yang semakin komplek. Waktu berputar dengan sangat cepat dan akan menerjang jika kita masih dalam posisi bertahan. Kita akan berubah menuju yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan zaman.